sebuah keajaiban teknik rancang bangun

suku aztec indian membangun kuil pertama mereka pada tahun 1345. pulau yang terletak di tengah danau berawa texcoco. sebuah kota yang berkembang dari sebuah kuil dan suku aztec itu dengan tenochtitlan. nama itu berarti “tempat buah kaktus berduri.” tenochtitlan berada di kota mexico, ibukota mexico,saat ini.
suku aztec memiliki para ahli teknik yang hebat. sekitar 10 mil bendungan yang membendung sebuah danau. sema itu membantu mengontrol ketinggian air. suku aztec membangun tiga jalan lintasan diatas rawa yang menghubungkan kota dengan tepi danau. jembatan pada jalan lintasan dapat dipindahkan. yang membelokan celah untuk menjaga musuh memasuki kota. didalam kota terdapat sebuah terusan. yang menghubungkan semua bagian kota. warganya bepergian dengan perahu menggunakan terusan sebagai jalannya.
par ahli teknik membuat saluran air untuk menyalurkan air bersih dari daratan ke kota. mereka juga mengalirkan air danau texcoco. mengalirkan ke daratan, mereka membuat seribu kebun rawa. kebun-kebun itu membentuk cincin mengelilingi kota. parit-parit yang menghubungkan untuk mengalirkan air ke kebun dan irigasi untuk daratan.
rumah suku aztec meiliki sebuah cerita dan sebuah atap biasa. ditengah kota memiliki sebuah lapangan yang luas. pada lapangan itu terdapat istana kaisar dan kuil megah. ketika orang spanyol tiba pada tahun 1519, sekitar 150,000 orang tinggal di tenochtitlan.
kekayaan yang terdapat dikota itu membuat kagum orang spanyol. mereka menginginkan tenochtitlan untuk mereka rebut. diantara tahun 1519 sampai 1521, orang spanyol, bersama dengan rumpun asli pribumi,menyerang kota. suku aztec berjuang untuk mempertahankan kota mereka, tapi tidak berhasil.
tenochtitlan berhasil direbut pada april tahun 1521. para penyerbu merebut hampir seluruh bangunan. kerajaan aztec telah hilang untuk selamanya.