Jumat, 20 Februari 2009

pengaruh gempa bumi di jepang

pengaruh gempa bumi di jepang

saat menjelang pagi pada 17 januari tahun 1995, kota kobe digemparkan dengan sebuah guncangan gempa bumi. guncangan hebat yang mencapai 7,2 skala richter. kobe adalah kota keenam terbesar di jepang. dan juga sa;lah satu pelabuhan terbesar dunia. hanya dengan beberapa menit saja, kobe menjadi pusat bencana gempa.
seberapa parahkah kerusakannya? gempa yang mejadi malapetka terburuk bagi jepng dalam kurunwaktu 72 tahun terkhir. menewaskan sebanyak 6,000 korban. sebanyak 35,000 luka-luka, dan hampir 310,000 menjadi cacat. sekitar 75,000 bangunan rusak atau hancur. total kerusakan menelan biaya sekitar 90 miyar dolar amerika.
bagaiman antisipasi penduduk jepang menghadapi gempa bumi? mereka berpikir untuk melakukannya. mereka mengharapkan sebuah gempa bumi yang besar menyerang satu kota utama mereka. tapi mereka tidak tahukapan, dimana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi. para arsitek dan ahli teknikk percaya bahwa mereka telah mendisain bangunan anti gempa bumi, alat transportasi, dan pelayanan masyarakat. kota kobe dalm beberapa menit mendapat guncangan hebat yang menghancurkan keyakinan mereka.
apaa yang orang pelajari dari kejadian gempa bumi kobe? apa kesan yang didapat dari apa yang terjadi dengan risiko gempa bumi pada kobe yang tidak mendapatkan penanganan serius. sebagian orang percaya semuayang dilakukannya itu akan dapat mengurangi kerusakan. mereka mengusulkan seperti itu. semua pekerja seharusnya berada dalam bangunan anti gempa. dinding-dinding seharusnya dibangun untuk meindungi kota dari gelombang besar pada pantai.para tim sar yang telatih dan memberikan antisipasi yang cermat. warga kota seharusnya memahami terhadap apa yang harus mereka lakukan saat gempa bumi melanda.
suatu tantangan besar untuk melakukan hal itu adala biaya. negara jepang menemukan cara tersendiri menyeimbangkan biaya untuk menekan risiko suatu gempa bumi yang dahsyat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar