Minggu, 08 Februari 2009

gua lascaux

membayangkan pencarian anjingmu yang hilang. kamu masuk kedalam sebuah gua. tapi bukannya anjing yang kau temui, kamu melihat keindahan ukiran gua. kamu melihat ukiran kuda,rusa dan bison. ukirannya berwarna hitam,coklat,merah dan kuning. pertanyaan awal yang mungkin akan kau tanyakan”apakah ukiran ini?”
itulah yang terjadi pada empat anak francis pada tahun 1940. mereka temukan gua lascaux(la skok). ukiran yang mereka temukan itu berumur sekitar 17,000 tahun. ukiran tersebut dibuat oleh manusia prasejarah yang di sebut cro-magnon.
cro-magnon sama seperti manusia sekarang. mereka menggunakan alat,seperti jaring ikan,itu tentu hal yang sudah umum. tapi seni mereka sangat luar biasa. gua utama lascaux disebut dengan ruang terhebat kota banteng. gua dengan ukiran banteng dan kuda dengan berbagai warna. adapun hewan terbesar mencapai panjang 18 kaki. begitupn halnya dengan hewan terkecil. semua itu meliputi bison,rusa jantan, dan beruang. semua itu terlihat aneh,berbintik,hewan bertanduk dua.

pada sebelah kiri gua utama adalah bagian termasyhur dalam ukirannya. bagian ini menggambar hewan beranekaragam warna. satu ukiran ada yang disebut kuda kecil. pada langi-langitnya terukir kuda dan sapi. keluarbiasaan pemandangan ini mungkin hanya ada dalam tugu orang mati. ini adalah sebuah badak, ukiran yang penuh kehati-hatian orang mati, bison yang terluka dan seekor burung.
mengapa seniman cro-manon melakukan ukiran indah dalam dinding gua? apa mereka menyerukan sebuah kekuatan sihir? apakah orang-orang cro-magnon mengharapkan keberuntungan dengan membuat ukiran tersebut? inilah satu hal dari sebuah ukiran yang seolah bercerita pada kita. cro-magnon memiliki sentuhan keajaiban tentang dunia. mereka berbakat dalam keindahan dan mereka tidak memahaminya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar