Apakah Yang Diceritakan Fosil Pada Kita?

Satu cabang khusus dalam antropologi adalah arkeologi. ahli arkeologi adalah seorang peneliti yang memperhatikan tulang fosil dan perkakas yang digunakan zaman dulu. mereka juga memperhatikan artepak lainnya sejak dulu kala. mereka menggunakan fosil untuk menyatukannya menjadi sebuah gambaran dari manusia terdahulu. mereka mampu menceritakan siapa orang tersebut. mereka dapat mengatakan berapa lama orang tersebut hidup. tulang yang berumur tiga juta tahun lalu dapat menceritakan bagaimana manusia purba bekerja. perkakas batu dapat menunjukkan apa yang mereka bua dan bagaimana membuatnya. tempat pembakaran berdebu mennyimpan tanda apa yang orang makan.
satu penemuan khusus menemukan fosil neanderthal. fosil ini ditemukan pada tahun 1856 di kota neander valley, dekat dusseldorf,negara jerman, oleh qurrymen. kebanyakan informasi mengenai fosil menjadi hilang saat suatu lokasi meledakan batu-batuan, tapi sesuatu yang menarik adalah penemuannya. para peneliti menemukan bukti bahwa manusia prasejarah memiliki kepedulian dengan yang lainnya.
pada awalnya peneliti pikir bahwa bukti fosil pada neanderthal menunjukkan sebuah fosil manusia bungkuk. peneliti pikir bahwa mereka berjalan menggunakan pergelangan lututnya. pelajaran lainnya menunjukkan bahwa kegiatan manusia neanderthal menimbulkan arthritis. arthritis adalah sebuah penyakit yang bisa melemahkan orang yang sudah tua yang disebabkan oleh pembungkukkan tulang. fosil ini memberikan bukti bahwa orang neanderthal memperhatikan satu dengan yang lainnya. hidup pada jutaan tahun lalu adalah sangat kasar. tanpa peduli, seseorang yang cacat tidak dapat hidup lebih panjang.

pemakaman memberikan banyak bukti dari kepedulian. seseorang telah dikuburkan dalam sebuah pembaringan yang dihiasi bunga hutan. seorang anak umur belasan tahu meninggal dengan sebuah kampak dan makanan. mungkin bunga hutan menunjukkan bahwa seseorang bersedih saat seorang anak meninggal. mungkin dengan kampak dan makanan mereka pikir dapat diperlukan anak itu untuk kehidupan setelah mati. mungkin orang neanderthal bukanlah suatu batas akhir yang para peneliti awal pikirkan.